Skip to main content

Daging


Deskripsi

Daging ialah bagian lunak pada hewan yang terbungkus kulit dan melekat pada tulang yang menjadi bahan makanan. Daging tersusun sebagian besar dari jaringan otot, ditambah dengan lemak yang melekat padanya, urat, serta tulang rawan.

Sebagai komoditas dagang, daging biasanya disematkan untuk yang berasal dari hewan besar (mamalia dan reptil) saja. Daging semacam ini disebut pula "daging merah", dan diperdagangkan dalam bentuk potongan-potongan, Sementara itu ikan, amfibi, hewan laut dan unggas tidak termasuk komoditas daging, karena dapat diperdagangkan secara utuh. Daging non-komoditas disebut pula "daging putih".

Manfaat dan Kandungan Dalam Daging :

Tidak dapat dipungkiri bahwa daging sapi merupakan bahan makanan dengan sumber nutrisi yang sangat baik bagi tubuh. Jika melihat dari berbagai kandungan daging sapi, berikut adalah berbagai manfaat makan daging sapi yang bisa kita dapatkan:

1. Mempertahankan massa otot

Konsumsi daging sapi secara rutin dipercaya dapat membantu mempertahankan massa otot. Seiring dengan bertambahnya usia, perubahan bentuk tubuh sulit untuk dihindari. Salah satu yang mungkin akan Anda alami adalah sarkopenia atau hilangnya massa otot. Kondisi ini pada dasarnya dapat dicegah dengan cara latihan kekuatan dan meningkatkan asupan protein. Daging sapi dapat menjadi salah satu pilihan sumber protein untuk mencegah kondisi ini.

2. Meningkatkan kinerja otot

Daging sapi mengandung senyawa carnosine yang sangat penting bagi fungsi otot. Carnosine dibentuk dalam tubuh dari beta-alanine, asam amino yang banyak ditemukan pada ikan dan daging seperti daging sapi. Memenuhi kebutuhan beta-alanine dengan konsumsi daging sapi dapat meningkatkan kadar carnosine dalam otot. Sebaliknya, diet vegetarian dapat menyebabkan kadar carnosine rendah.

Kadar carnosine tinggi dalam otot sering dikaitkan dengan meningkatkan kinerja otot selama latihan dan menurunnya risiko kelelahan.

3. Mencegah anemia

Salah satu manfaat daging sapi yang paling banyak dipercaya masyarakat adalah mencegah anemia, hal ini memang benar adanya.

Anemia defisiensi besi merupakan jenis anemia yang paling umum. Daging sapi tidak hanya menyediakan sumber zat besi bagi tubuh, tapi diketahui juga dapat membantu penyerapan zat besi yang berasal dari sumber nabati. Maka dari itu, makan daging dianggap efektif dalam mencegah anemia defisiensi besi. Konsumsi daging sapi yang cukup dapat mencukupi sel darah merah yang dibutuhkan tubuh. Sehingga tubuh menjadi lebih sehat dan anemia dapat teratasi. Selain itu zat besi dalam kandungan daging sapi juga memberi nutrisi kepada anak sehingga dapat tumbuh dengan baik dan memiliki semangat belajar yang tinggi.

4. Meningkatkan sensitivitas insulin

Daging sapi juga dipercaya dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan risiko diabetes. Sel-sel syaraf dalam tubuh membutuhkan banyak oksigen. 

Kandungan asam linoleat terkonjugasi dalam daging sapi dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Selain itu, daging sapi juga mengandung senyawa yang disebut L-carnitine. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan L-carnitine dapat membantu memperbaiki kadar glukosa puasa dan profil kolesterol keseluruhan pada pasien diabetes tipe 2.

5. Membantu menjaga berat tubuh ideal

Siapa bilang makan daging sapi justru akan meingkatkan berat tubuh? Daging sapi justru dapat membantu Anda menjaga berat tubuh ideal.

Manfaat daging sapi untuk menjaga berat tubuh ideal juga didapatkan dari kandungan senyawa asam linoleat terkonjugasi dan juga L-carnitine. Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi suplemen L-carnitine dapat memberikan penurunan berat tubuh yang lebih signifikan dari kelompok yang tidak mengonsumsi. Sedangkan kandungan asam linoleat terkonjugasi dipercaya dapat membantu penurunan lemak.

Namun jika ingin menjaga berat tubuh, tentunya daging sapi tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan dan harus diperhatikan juga pengolahannya.

6. Menjaga kesehatan jantung

Hasil dari penelitian tentang manfaat daging sapi untuk kesehatan jantung memang sangat beragam.

Beberapa menyebutkan bahwa daging sapi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Bagian dari daging sapi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung adalah kandungan lemak jenuhnya. Maka dari itu, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi daging sapi tanpa lemak yang lebih sehat.

Di sisi lain, daging sapi justru memiliki berbagai kandungan nutrisi yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung seperti vitamin B kompleks dan antioksidan yang terkandung di dalamnya.

7. Sumber vitamin B kompleks

Tubuh membutuhkan berbagai jenis vitamin B kompleks untuk dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.

Daging dapat menjadi salah satu sumber vitamin B kompleks yang baik. Daging sapi memiliki kandungan vitamin B12 yang dibutuhkan oleh sistem saraf, vitamin B3 yang dapat mendukung sistem pencernaan, dan vitamin B2 yang baik untuk kesehatan kulit dan juga mata.

8. Sumber antioksidan

Manfaat daging sapi sebagai sumber antioksidan juga tentunya tidak boleh ketinggalan. Daging sapi memiliki kandungan glutathione, senyawa ini sering disebut sebagai ‘master antioksidan’. Berbagai penelitian telah menunjukkan manfaat glutathione sebagai antioksidan mulia dari mencegah penuaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko penyakit kronis, hingga meningkatkan umur panjang.

9. Mempercepat penyembuhan luka

Protein dalam daging sapi pun bisa mempercepat penyembuhan luka. Salah satu penyebab luka infeksi paling umum adalah terhambatnya penyaluran oksigen ke jaringan yang rusak. Kekurangan mineral dapat menunda pembentukan dan perbaikan jaringan. Mineral berperan penting dalam penyembuhan, karena berperan mendistribusikan oksigen lewat darah.

Itu dia berbagai manfaat makan daging sapi yang bisa Anda rasakan. Selalu ingat untuk mengonsumsi daging sapi dengan tidak berlebihan dan tetap memerhatikan pengolahannya agar nutrisi dalam daging sapi tidak hilang dan tergantikan dengan asupan lain yang justru tidak baik untuk tubuh.

Comments

Popular posts from this blog

Tentang Pasar Kita Pamulang

  Deskripsi Pusat kawasan bisnis di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bermunculan sejak beberapa tahun terakhir, seiring dengan pertumbuhan kompleks perumahan di daerah tersebut. Semakin banyak orang di satu kawasan, tentu kebutuhan akan belanja pun meningkat. Salah satu kawasan bisnis di Kota Tangsel adalah Pasar Kita di Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten yang dikembangkan oleh PT Progress Group. Pasar Kita merupakan pasar tradisional dengan tampilan sangat menarik perhatian karena warna gedungnya yang berwarna-warni. Di kompleks Pasar Kita berdiri ruko-ruko dua tingkat dengan desain bangunan yang modern, kemudian ada kios-kios serta lapak-lapak pedagang. Ringkasnya, Pasar Kita mengusung konsep pasar modern namun tetap menghadirkan nuansa tradisional karena masih berlaku proses tawar menawar. Posisi semua kios maupun lapak cukup strategis karena pengembang membangun 10 pintu masuk ke pasar. Dengan demikian, sirkulasi pengunjung tidak hanya terfokus